Barcelona - Setelah sekian lama dinanti, akhirnya ponsel Android Nokia yang terdiri dari 3 model diperkenalkan ke publik. Apa yang membuat Nokia mau mengadopsi Android? Apa tidak akan mengganggu pasar ponsel Lumia yang memakai Windows Phone?
"Akan selalu ada overlap kecil, namun ada kesempatan untuk mengambil manfaat dari ekosistem aplikasi (Android)," kata Executive Vice President Nokia, Stephen Elop di panggung Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona yang turut dihadiri detikINET.
Elop memang belum mau berbicara banyak mengapa akhirnya memproduksi ponsel Android Nokia, meski sudah dikustomisasi total. Tampilannya saja sangat berbeda dan beberapa layanan Google, termasuk Play Store, diganti dengan layanan Nokia sendiri.
"Ponsel ini berjalan di AOSP (Android Open Source Project). Kami menjaga platformnya tetap standar. Kami membuat Nokia APIs di atasnya. Hampir semua aplikasi Android akan berjalan tanpa masalah pada ponsel Android Nokia, namun ada beberapa aplikasi yang mungkin memerlukan modifikasi dengan Nokia APIs untuk memastikannya agar bekerja dengan baik," jelas Elop.
Layanan Nokia dan Microsoft seperti Here, MixRadio, Skype dan Outlook akan ditambahkan di ketiga model ponsel tersebut. Sedangkan untuk mengunduh aplikasi, disediakan Nokia Store dan toko aplikasi pihak ketiga yang lain.
"Dengan AOSP, kami mengambil manfaat dari ekosistem aplikasi Android, namun kami menambahkan pengalaman yang berbeda dari kami sendiri," jelas Elop. Ya, meski memakai Android, Nokia tetap ingin menyajikan diferensiasi yang cukup besar dari para pesaing.
Sumber: Detik iNet
Mudah-mudahan harganya terjangkau ya gan
ReplyDeletesemoga saja. kalo terjangkau pasti laris manis bak kacang goreng. secara nokia udah terkenal tangguh baik fisik maupun dalemannya.
ReplyDelete